You Know Who

  "THE Chronicles of Narnia" merajut kekuatan magis lagi di box-office, dengan epik terbarunya menggusur film Disney Tangled dari posisi puncak dan mengganjal Angelina Jolie dan rival lamanya Harry Potter.

"Voyage of the Dawn Treader," seri ketiga alegori spiritual didasarkan pada buku anak-anak klasik C.S. Lewis, memperoleh pemasukan 24,5 juta dolar dalam debutnya pada akhir di Amerika Utara.

Keseluruhan tiga film dalam franchise "Narnia" memulai debut pada nomor satu, diawali dengan seri pertama The Lion, The Witch and the Wardrobe pada Desember 2005.

Namun kinerja ketiga seri itu dipandang sebagai pembukaan lunak, dengan pemasukan kurang separuh dari pendapatan film Narnia lain Prince Caspian yang dibuka pada 2008 dan jauh di bawah 40 dolar yang semula diprediksi, papar pelacak box office Exhibitor Relations Co.

Juga pada debutnya, film thriller The Tourist, yang dibintangi Johnny Depp bersama Jolie, menempati urutan kedua dengan pendapatan 17 juta dolar.

Juara box office sebelumnya Tangled turun ke urutan ketiga. Film animasi Disney soal Putri Rapunzel yang berambut panjang itu memperoleh pemasukan 14,5 juta dolar.

Urutan keempat box office di AS dan Kanada dihuni Harry Potter and the Deathly Hallows yang menerima 8,5 juta dolar, sehingga pemasukan global dari film terakhir dari seri populer J.K. Rowling itu jadi 257 juta dolar.

"Unstoppable," yang dibintangi Denzel Washington dan Chris Pine sebagai pahlawan kerah biru pemberani, menempati posisi kelima dengan 3,7 juta dolar.

"Black Swan," yang didukung Natalie Portman, melejit tujuh posisi untuk menempati urutan ke-6.

Film ini menerima pemasukan 3,3 juta dolar dari hanya 90 bioskop dibanding 3.500 bioskop yang memutar Narnia.

 

VIVAnews - Indonesia superior ketimbang Filipina di arena sepakbola. Persaingan antara kedua kubu sudah seru sejak tahun 50an.



Sejak era itu, sudah 17 kali kedua negara bertemu. Indonesia 16 kali menang. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.



Terakhir kali kedua tim bertemu di tahun 2002. Pada pertandingan di Piala Tiger itu, Sugiantoro dan kawan-kawan berpesta dengan kemenangan 13-1. Saat itu pertandingan digelar di Stadion Utama Senayan. Bambang Pamungkas mencetak empat gol di pertandingan ini.



Total jendral, Indonesia sudah melesakkan 80 gol ke jala Filipina dalam 17 pertemuan. Filipina sendiri punya koleksi 8 gol. Filipina memang lebih dikenal dominan di cabang basket, tinju, baseball dan softball.

 Di Piala Presiden 1972, Indonesia juga menang telak atas Filipina. 12-0 Merah Putih menang. Di akhir turnamen, Indonesia menjadi juara kedua setelah kalah 1-3 dari Birma.



Satu-satunya hasil imbang antara kedua negara terjadi di SEA Games 1977 di Kuala lumpur. Skor akhir 1-1.



Kedua tim akan berjumpa lagi di semifinal Piala AFF 2010. Indonesia yang punya rekor 100 persen di Grup A tak pelak menjadi favorit dibanding Filipina yang menjadi runner up Grup B dengan satu kemenangan dan dua imbang. Namun dalam sepakbola, segala kemungkinan bisa terjadi.(Wild Stat)


Rekor head to head:



2002 Piala Tiger
Indonesia 13-1 Filipina

2000 Piala Tiger
Indonesia 3-0 Filipina

1998 Piala Tiger
indonesia 3-0 Filipina

1997 SEA Games
Indonesia 2-0 Filipina

1993 SEA Games
Indonesia 3-1 Filipina

1991 SEA Games
Filipina 1-2 Indonesia

1989 SEA Games
Indonesia 5-1 Filipina

1984 Piala Asia (kualifikasi)
Indonesia 1-0 Filipina

1981 SEA Games
Filipina 0-2 Indonesia

1980 Olimpiade (kualifikasi)
Indonesia 4-0 Filipina

1977 SEA Games
Indonesia 1-1 Filipina

1972 Piala Presiden
Indonesia 12-0 Filipina

1971 Merdeka Tournament
Filipina 1-3 Indonesia

1967 Piala Asia (kualifikasi)
Indonesia 6-0 Filipina

1962 Merdeka Tournament
Filipina 0-9 Indonesia

1962 Asian Games
Indonesia 6-0 Filipina

1958 Asian Games
Indonesia 5-2 Filipina